Friday, April 30, 2010

Privacy Policy

Privacy Policy for lisa-edelstein-images.blogspot.com

If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at r.koncan@siol.net.

At lisa-edelstein-images.blogspot.com, the privacy of our visitors is of extreme importance to us. This privacy policy document outlines the types of personal information is received and collected by lisa-edelstein-images.blogspot.com and how it is used.

Log Files
Like many other Web sites, lisa-edelstein-images.blogspot.com makes use of log files. The information inside the log files includes internet protocol ( IP ) addresses, type of browser, Internet Service Provider ( ISP ), date/time stamp, referring/exit pages, and number of clicks to analyze trends, administer the site, track user’s movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.

Cookies and Web Beacons
lisa-edelstein-images.blogspot.com does use cookies to store information about visitors preferences, record user-specific information on which pages the user access or visit, customize Web page content based on visitors browser type or other information that the visitor sends via their browser.

DoubleClick DART Cookie
.:: Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on lisa-edelstein-images.blogspot.com.
.:: Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to users based on their visit to lisa-edelstein-images.blogspot.com and other sites on the Internet.
.:: Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the Google ad and content network privacy policy at the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html

Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include ....
Google Adsense


These third-party ad servers or ad networks use technology to the advertisements and links that appear on lisa-edelstein-images.blogspot.com send directly to your browsers. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies ( such as cookies, JavaScript, or Web Beacons ) may also be used by the third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertisements and / or to personalize the advertising content that you see.

lisa-edelstein-images.blogspot.com has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. lisa-edelstein-images.blogspot.com's privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites.

If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites.

Reblog this post [with Zemanta]

Sunday, April 18, 2010

Video Uwe Banton - Love Reggae

Download Lagu - Lagu Reggae



Mau download lagu-lagu reggae..???? disini tempatnya dari band reggae yang udah terkenal ampe yang masih asing di telinga brad'a n sist'a....pokoknya semua tentang reggae ada disini...ayo buruan di download lagunya....woooiiiyooooo....salam merdeka..uuyyyeeeeee

Uwe banton - I Know
Download
Bim Sherman - Singers And Players Revolution
Download
Tribo de Jah - Reggae na Estra
Download
Matisyahu - Fire Of Heaven
Download
Souljah - All the People In The World
Download





Download Lagu Tony Q Rastafara


Bagi teman-teman yang ingin download lagu-lagunya mas tony q bisa di download dari link yang tersedia di posting ini..walau tidak lengkap tapi mudah2an bisa menambah
koleksi teman-teman yang suka sama musik reggae terutama manteman Tony Q...saya pribadi kalo denger lagu2 reggae sera
sa lepas semua beban d masalah yang ada di pikiran saya...nuansa damai n tenang



01. Tony Q. Rastafara -Wake Up

02.Tony Q Rastafara Bla..bla...bla

03.Tony Q Rastafara -Don't Worry Ft. Steven 'n Coconut Treez

04.Tony Q Rastafara -Anak Kampung

Saturday, April 17, 2010

Software Untuk Koperasi Simpan Pinjam



Software Untuk Koperasi Simpan Pinjam

Software Koperasi Simpan Pinjam (Indonesia)

Koperasi merupakan suatu bentuk badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi yang kegiatannya sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Salah satu tujuan utama koperasi adalah untuk menyejahterakan anggotanya.

Di jaman yang sudah modern ini untuk mengelola sebuah koperasi –apalagi koperasi dengan jumlah anggota dan aset yang sudah cukup banyak– mutlak memerlukan suatu Software Koperasi Simpan Pinjam.

Dengan menggunakan software tersebut semua data dan informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat, misalnya data saldo simpanan, saldo pinjaman, neraca, laba rugi dan lain sebagainya.

Untuk mengetahui detail informasi mengenai software koperasi simpan pinjam tersebut Anda dapat mendownload brosurnya di sini.


Artikel Software Untuk Koperasi Simpan Pinjam ini dipersembahkan oleh Klik-Kanan.com. Kunjungi Klik-Kanan.com untuk informasi seputar komputer dan internet.



Cara Mengetahui IP Address Pengirim Email



Mengetahui IP Address Pengirim Email

Saat Anda membaca email mungkin hanya terlihat informasi date, to, cc, bcc, subject dan message. Padahal setiap email yang terkirim pasti menyertakan informasi yang lengkap seperti message id, mailer, ip address, dan sebagainya.

Kalau Anda ingin mengetahui ip address pengirim email beserta isp yang digunakan Anda bisa membaca tips berikut ini.

Yahoo Mail:

  1. Login ke Yahoo Mail.
  2. Pilih salah satu email yang ingin Anda cek.
  3. Klik pada menu atau link Full Header yang terletak di kanan bawah.
  4. Cari tulisan ”Received: from [...] by”.
  5. Pada contoh di bawah ini IP addressnya adalah 61.94.152.147.

MS Outlook Express:

  1. Buka program Outlook Express.
  2. Klik kanan pada salah satu email yang ingin Anda cek.
  3. Klik menu Properties.
  4. Klik tab Detail.

Kalau Anda sudah mendapatkan informasi ip address selanjutnya Anda bisa mengecek ISP yang digunakan beserta kotanya. Anda bisa membaca infonya di sini.


Artikel Mengetahui IP Address Pengirim Email ini dipersembahkan oleh Klik-Kanan.com. Kunjungi Klik-Kanan.com untuk informasi seputar komputer dan internet.

Sekilas Tentang Tony Q Rastafara






Pria asal kota Semarang Jawa Tengah, terlahir dengan nama Tony Waluyo Sukmoasih. Memulai karier bermusiknya sejak tahun 1989 dengan band Roots Rock Reggae. Biasa manggung dari kafe ke kafe atau acara pentas musik yang ada di Jakarta. Setelah bergabung dan membentuk banyak band reggae seperti Exodus Band, Rastaman Band, hingga akhirnya pada tahun 1994 membentuk band yang cukup terkenal sebagai pengusung aliran musik reggae di Indonesia pada masa itu yaitu Rastafara. Bersama Rastafara sempat merilis dua album “Rambut Gimbal” pada tahun 1996 dan “Gue Falling In Love” pada tahun 1997.

Hampir semua lagu-lagu di album tersebut diciptakan sendiri oleh Tony Q,lirik lagunya kebanyakan bercerita tentang tema sosial, kemanusiaan, cinta dan tema kehidupan masyarakat sehari-hari. Salah satu lagunya yang cukup populer pada masa itu adalah ”Rambut Gimbal” sebuah istilah untuk style rambut Dreadlock dalam bahasa asing yang kemudian secara tidak langsung dijadikan istilah dalam bahasa Indonesia dan menjadi populer dikarenakannya lagu tersebut. Perbedaan Rastafara pada saat itu dengan band reggae lainnya adalah karena mereka berhasil memasukan dan memadukan unsur-unsur musik tradisional dengan gaya khas Indonesia kedalam musiknya sehingga terbentuklah musik reggae ala Indonesia yang bisa terlepas dari bayang-bayang musik reggae dunia seperti Bob Marley, UB40 atau Jimmy Cliff. Penggunaan alat-alat musik tradisional seperti Kendang sunda atau Gamelan jawa juga ikut menambah warna musik Indonesia didalam lagu-lagu Rastafara. Dan pada aransemen musiknya sepintas juga terlihat unsur-unsur musik melayu atau bahkan musik khas daerah sumatera utara dan sumatera barat.

Pada tahun 1997 Rastafara memutuskan untuk vakum dalam bermusik, hingga akhirnya Tony Q memutuskan untuk membentuk band baru dengan tetap membawa nama Rastafara. Maka pada tahun 1998 terbentuklah Tony Q & New Rastafara, dengan format band additional player. Tetapi kemudian Tony Q memutuskan untuk bersolo karier dengan tetap membawa nama bandnya Tony Q Rastafara, yang berhasil merilis album pada tahun 2000 yaitu ”Damai Dengan Cinta”. Pada album ke tiganya ini lah Tony Q mulai menapaki puncak kariernya dalam musik reggae di Indonesia, karena album inilah seorang Professor di bidang musik dari Canada memberikannya referensi untuk mengirimkan demo untuk ikut dalam ajang Bob Marley Festival di Amerika. Pihak penyelenggara Festival tersebut menyukai lagu-lagu yang ada di album tersebut dan kemudian mengundang Tony Q untuk tampil diacara tersebut pada tahun 2002, tapi sayang sekali Tony Q beserta rombongannya tidak mendapat izin visa dari Kedutaan Amerika dikarenakan alasan keamanan terkait dengan Tragedi WTC 11 September di Amerika yang terjadi berdekatan dengan rencana keberangkatan Tony Q ke Amerika.

Pada tahun 2003 albumnya yang ke empat berjudul ”Kronologi” di rilis, lagu pada album tersebut merupakan kumpulan dari beberapa lagu dari album-album sebelumnya dan juga beberapa lagu yang belum sempat dirilis. Kemudian pada tahun 2005 Tony Q kembali merilis albumnya yang terbaru bertitel ”Salam Damai” dengan membawa misi dan visi yang ingin disampaikan tentang perdamaian, dalam album ini Tony Q mencoba menggabungkan musik reggae dengan unsur musik orchestra tetapi tidak lupa memasukan unsur tradisional bahkan pada album ini terdapat juga lagu-lagu dengan lirik bahasa sunda dan jawa yang semakin menambah kental unsur tradisional Indonesia dalam musik reggae.

Prestasi terbaru yang diraih oleh Tony Q di penghujung tahun 2005 adalah masuknya salah satu lagu dari album ketiganya ”Damai Dengan Cinta” yaitu ”Pat Gulipat” ke dalam Album kompilasi musik dunia Putumayo World Music dengan titel ”Reggae Playground” yang rencananya akan dirilis secara Internasional pada bulan Februari 2006. Sebagai satu-satunya wakil dari benua Asia hal ini juga tidak saja mengaharumkan nama Tony Q sendiri tetapi juga nama Indonesia di mata dunia dan khususnya Musik Reggae ala Indonesia juga dapat lebih dikenal secara Internasional.







Sumber Artikerl: http://www.tonyqrastafara.net/history.php

Sejarah Reggae Di Indonesia






Di Indonesia, beberapa nama yang terkenal dalam dunia musik reggae antara lain Tony Q, Steven & Coconut Treez, Joni Agung (Bali), New Rastafara, dan Heru ’Shaggy Dog’ (Yogyakarta) dan masih banyak lagi bermunculan band-band baru. Sekitar tahun 1986, musik reggae mulai dikumandangkan di Indonesia. Band itu adalah Black Company, sebuah band dengan genre reggae. Kemudian beberapa tahun kemudian muncul Asian Roots yang merupakan turunan dari band sebelumnya. Lantas ada pula Asian Force, Abresso dan Jamming. Keberadaan musik reggae di Indonesia terkesan terpinggirkan. Apalagi kesan yang diperoleh ketika seseorang melihat penampilan para musisi reggae yang terkesan urakan. Bahkan, ada idiom yang hingga kini membuatnya yaitu reggae identik dengan narkoba. Apakah reggae identik dengan narkoba? Inil salah penafsiran sahaja. Sebut saja nama Tony Q yang dengan tegas bahwa reggae-nya adalah menitikberatkan pada cinta damai. Bila ditilik dari sejarahnya memang demikian yaitu identik dengan ‘ital’ –Ganja—sebut saja lagu Petertosh Let Jah Be praised, Mystic man, Legalized it dll. Yang begitu mengagungkan ganja sebagai alat seorang rastaman bersatu dengan Jah atau tuhan mereka. Memang tidak bisa dipungkiri pandangan negatif tentang musik ini. Sebenarnya tidak demikian gerakan rastafari adalah sebuah gerakan besar yang terdiri banyak sekte bahkan tidak mengikat, artinya seseorang bebas menentukan jalan hidupnya tetapi tetap mengakui Rastafari Makonnen sebagai Messias baru. Bahkan di Jamaika seorang Rastafarian adalah seorang vegetarian tulen. Jika seorang Peter Tosh atau Bob Marley dengan lirik-liriknya yang berbau ganja hanya disebabkan mereka menemukan bahwa itulah suatu jalan menuju kedamaian batinnya saja, disamping makanan ital dan ganja adalah budaya Africa yang menurut mereka sebagai sesuatu yang harus dirangkul kembali. Dalam ajaran rasta tidak ada yang mengharuskan meng-ganja. Atau meng-gimbal, itu hanyalah pemikiran tentang perangkulan budaya Africa yang dianggap rendah oleh kulit putih, dan pengikut ajaran ini ingin membuktikan bahwa budaya ini tidaklah rendah. Coba anda resapi lirik dari salah satu lagu Tony Q Rastafara ini: “”Reggae nggak harus gimbal Gimbal gak selalu reggae Reggae nggak harus maganjo Reggae adalah musiknya pecinta damai Sapa sing ngomong reggae ora penak Wong penake kaya ngene…..” Maju terus Reggae Indonesia—Piss Damai di hati—Jah Bless All


http://www.tonyqrastafara.net/news.php?bid=15

Friday, April 16, 2010

Apakah ini Awal Atau Akhir Dari Cerita Indah Kita

Pagi ini (17 April 2010, 08.20) badan serasa ngak mampu untuk beraktifitas & anehnya lagi otak rasanya seperti lelah seakan habis di paksa untuk berfikir keras, semua ini bukan karena aku sakit ataupun kecapean lembur tapi ini karena hari ini adalah hari terakhir aku bersama wanita yang selama ini menjadi oksigen, cahaya, n suplemen dalam hidup ku, dia akan pergi n entah berapa lama meniggalkan aku. Rasanya ngak sanggup buat membayangkan hidup ku tanpa oksigen,cahaya, n suplemen yang slama ini dia berikan, serasa malas menjalani hidup. Ya mungkin aku kedengaran kayak orang lebay yang mengumbar kata-kata cinta tapi inilah aku dan pikiran ku, sebuah perasaan yang ngak bisa di pendam n di tahan karena akan kehilangan seseorang yang amat sangat aku sayangi yang telah tiga tahun menemani ku. Andai ada solusi lain agar bidadariku tak jadi pergi pasti kulakukan walaupun harus mengeluarkan darah sekalipun. Nama ku Anjar, anak pemalas yang selalu mencoba merencanakan masa depan tapi selalu gagal dan kali ini pun demikian, aku harus merelakan mawar merah ku untuk pindah ke kota lain dan entah kapan akan kembali bertemu, namun apa mau dikata orang tuanya mengharap kehadirannya di sana karena sudah lama sekali tidak bertemu dengan anak yang ia sayangi. Aku sangat menerima dan faham bagai mana rindunya anak dan orang tua yang telah sekian lama tidak bertemu dan aku sangat mendukung bidadariku untuk kembali ke kampung halamanya untuk menemui ibunya, tapi di sisi lain hati ku menjerit " JANGAN TINGGALKAN AKU" mungkin begitu teriakan hati ku yang tidak mau dan takut kehilangan orang yang paling aku sayangi ini apa lagi ketika meliahat air matanya yang tumpah karena dia juga sangat berat melepaskan ku. Hanya satu pesan yang aku ucapkan " selalu ingat dan menjaga cinta suci ini" karena tanpa cinta mu aku pasti mati.


Song from Slank:

 "apa jadinya aku andai kamu ngak ada"

      "tanpa kamu aku bukan apa-apa"
Blogged with the Flock Browser

Reggae Tidak Harus Rasta


Di Indonesia, reggae hampir selalu diidentikkan dengan rasta. Padahal, reggae dan rasta sesungguhnya adalah dua hal yang berbeda. “Reggae adalah nama genre musik, sedangkan rasta atau singkatan dari rastafari adalah sebuah pilihan jalan hidup, way of life,” ujar Ras Muhamad (23), pemusik reggae yang sudah 12 tahun menekuni dunia reggae di New York dan penganut ajaran filosofi rasta.

Repotnya, di balik ingar-bingar dan kegembiraan yang dibawa reggae, ada stigma yang melekat pada para penggemar musik tersebut. Dan stigma tersebut turut melekat pada filosofi rasta itu sendiri. “Di sini, penggemar musik reggae, atau sering salah kaprah disebut rastafarian, diidentikkan dengan pengisap ganja dan bergaya hidup semaunya, tanpa tujuan,” ungkap Ras yang bernama
asli Muhamad Egar ini.

Padahal, filosofi rasta sesungguhnya justru mengajarkan seseorang hidup bersih, tertib,
dan memiliki prinsip serta tujuan hidup yang jelas. Penganut rasta yang

sesungguhnya menolak minum alkohol, makan daging, dan bahkan mengisap rokok. “Para anggota The Wailers (band asli Bob Marley) tidak ada yang merokok. Merokok menyalahi ajaran rastafari,” papar Ras.

Ras mengungkapkan, tidak semua penggemar reggae adalah penganut rasta, dan sebaliknya, tidak semua penganut rasta harus menyenangi lagu reggae. Reggae diidentikkan dengan rasta karena Bob Marley—pembawa genre musik tersebut ke dunia—adalah seorang penganut rasta.

Ras menambahkan, salah satu bukti bahwa komunitas reggae di Indonesia sebagian besar belum memahami ajaran rastafari adalah tidak adanya pemahaman terhadap hal-hal mendasar dari filosofi itu. “Misalnya waktu saya tanya mereka tentang Marcus Garvey dan Haile Selassie, mereka tidak tahu. Padahal itu adalah dua tokoh utama dalam ajaran rastafari,” ungkap pemuda yang menggelung rambut panjangnya dalam sorban ini.

Pemusik Tony Q Rastafara pun mengakui, meski ia menggunakan embel-embel nama Rastafara, tetapi dia bukan seorang penganut rasta. Tony mencoba memahami ajaran rastafari yang menurut dia bisa diperas menjadi satu hakikat filosofi, yakni cinta damai. “Yang saya ikuti cuma cinta damai itu,” tutur Tony yang tidak mau menyentuh ganja itu.

Namun, meski tidak memahami dan menjalankan seluruh filosofi rastafari, para penggemar dan pelaku reggae di Indonesia mengaku mendapatkan sesuatu di balik musik yang mereka cintai itu. Biasanya, dimulai dari menyenangi musik reggae (dan lirik lagu-lagunya), para penggemar itu kemudian mulai tertarik mempelajari filosofi dan ajaran yang ada di baliknya.

Seperti diakui Hendry Moses Billy, gitaris grup Papa Rasta asal Yogya, yang mengaku musik reggae semakin menguatkan kebenciannya terhadap ketidakadilan dan penyalahgunaan wewenang. Setiap ditilang polisi, ia lebih memilih berdebat daripada “berdamai”. “Masalahnya bukan pada uang, tetapi praktik seperti itu tidak adil,” tandas Moses yang mengaku sering dibuntuti orang tak dikenal saat beli rokok tengah malam karena dikira mau beli ganja.

Sementara Steven mengaku dirinya menjadi lebih bijak dalam memandang hidup sejak menggeluti musik reggae. Musik reggae, terutama yang dipopulerkan Bob Marley, menurut Steven, mengajarkan perdamaian, keadilan, dan antikekerasan. “Jadi kami memberontak terhadap ketidakadilan, tetapi tidak antikemapanan. Kalau reggae tumbuh, maka di Indonesia tidak akan ada perang. Indonesia akan tersenyum dengan reggae,” ujar Steven mantap.

Sila dan Joni dari Bali menegaskan, seorang rasta sejati tidak harus identik dengan penampilan ala Bob Marley. “Rasta sejati itu ada di dalam hati,” tandas Sila sambil mengepalkan tangan kanan untuk menepuk dadanya.
sumber artikel: Indonesian reggae

http://indonesiarasta.multiply.com/journal/item/4


Ternyata Reggae Ngak Asli Jamaica Lho


Reggae
memang adalah musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari
New Orleans R&B. Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal dari
New Orleans R&B yang didengar para musisi Jamaika dari siaran radio
Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan berpedoman pada iringan
gitar pas - pasan dan putus - putusadalah interprestasi mereka akan
R&B dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim
panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus
tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu,
Reggae terbukti bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan
interprestasi yang juga bisa meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan
musik Rock (sekarang). Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan
sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum, tempat kerja ato
rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu
memberikan kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan
cuma memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai,
kesatuan dan keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan.
http://indoreggae.nicetopics.com/artikel-berita-tentang-reggae-f1/sejarah-musik-reggae-t26.htm

Apa sih Reggae


Reggae sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan
Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas
menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus - putus
tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang 'berkotbah'
dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak
keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika),
pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan
aspek politis Rastafarinya. "Reg-ay" bisa dibilang muncul dari anggapan
bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul
Amerika namun dengan ritem yang 'dibalik' dan jalinan bass yang
menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes
politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska
& rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika -
Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi 'lubang - lubang'
iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer,
permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis
dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat
pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.

Klik disini untuk melihat sumber artikel: http://indoreggae.nicetopics.com/artikel-berita-tentang-reggae-f1/sejarah-musik-reggae-t26.htm